Industri Mikro dan kecil pada tahun 2018-2022 trend mengalami peningkatkan setiap tahunnyan, namun ternyata industri mikro dan kecil masih memiliki kendala yang membuat angka kemiskinan di Kepulauan Sumba pun masih tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh IMK terhadap tingkat kemiskanan, mengetahui pengaruh tenaga kerja terhadap tingkat kemiskinan, dan mengetahui apakah IMK dan tenaga kerja secara bersamaan mempengaruhi tingkat pengangguran di Kepulauan Sumba. Dalam mengevaluasi Peran Industri Mikro dan Kecil Dalam Menanggulangi Kemiskinan Di Kabupaten Sumba Timur, digunakan metode analisis regresi berganda. Variabel penelitian Y (jumlah penduduk miskin), X1 (Industri Mikro dan Kecil), dan X2 (Tenaga Kerja). Analisis ini dijalankan menggunakan perangkat lunak Eviews. Berdasarkan hasil penelitian variabel X1 dan X2 tidak signifikan dan arah negatif pada jumlah penduduk miskin. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan peran industri mikro dan kecil dan penyerapan tenaga kerja tidak signifikan dan arah negatif terhadap kemiskinan di Pulau Sumba di sebabkan oleh rata – rata industri sebesar 9,39% dan penyerapan tenaga kerja sebesar 17,39% dari jumlah penduduk miskin
Copyrights © 2024