Tindakan pembedahan atau operasi akan mengakibatkan ansietas atau kecemasan pada sebagian besar pasien. Tingkat kecemasan pada masing-masing pasien bergantung pada pengalaman yang dipengaruhi oleh beberapa banyak faktor karena beberapa tingkat kecemasan berlangsung sebagai respon natural yang tidak bisa diperkirakan, lebi-lebih pada pasien yang pertama kali hadapi operasi. Untuk mengurangi kecemasaan pada pasien pre operasi bisa dilakukan dengan terapi farmakologi dan non farmakolgi (terapi hipnotis lima jari). Tujuan dari penelitian ini untuk diketahuinya pengaruh pemberian terapi hipnotis lima jari terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di RS Bhayangkara Palembang. Penelitian ini menggunakan desain pra experimental one grub pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pre operasi di RS Bhayangkara Palembang sebanyak 130 orang. Sampel dalam penelitian berjumlah 30 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian untuk mengukur tingkat kecemasan responden menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS). Analisis data secara bivariat menggunakan uji t test dengan tingkat kemaknaan (?= 0,05). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan 01 s.d 30 Juni 2021. Hasil penelitian didapatkan skor tingkat ansietas sebelum terapi dengan nilai rata-rata 24,13 (ansietas sedang) dan skor ansietas setelah terapi dengan nilai rata-rata 17,53 (ansietas ringan). Hasil analisis menggunakan uji t test didapatkan nilai p value 0,000 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi hipnotis lima jari terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi. Diharapkan terapi hipnotis lima jari dapat menjadi salah satu intervensi pendukung dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien terutama pada pasien dengan masalah kecemasan.
Copyrights © 2022