Desa Pulukan, Kabupaten Jembrana masih banyak terdapat permasalahan tentang air, seperti air sumur yang memiliki beragam permasalahan, mulai dari air sumur yang berbau, kotor karena lumut, dan air sumur yang terasa payau pada daerah pesisir. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejarah pengelolaan air bersih dan pengelola air bersih yang terdapat di Desa Pulukan, serta mengetahui nilai kearifan lokalnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis secara induktif. Adapun keabsahan diperoleh melalui trianggulasi teknik dan trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini yaitu pengelolaan air bersih di Desa Pulukan dilakukan guna untuk kebutuhan perkebunan, dan berubah pemanfaatannya beriringan dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Terdapat tiga pengelola air bersih yaitu kelompok swadaya masyarakat Tulus Harapan, PAMSIMAS III, dan Unit Air Bersih BUMDes Tri Buana. Nilai kearifan lokal yang digunakan dalam pengelolaan air adalah parahyangan, pawongan, dan palemahan.
Copyrights © 2024