Zakat dapat dijadikan implikasi kesejahteraan masyarakat dimana zakat sendiri merupakan instrumen penanggulangan kemiskinan. Akan tetapi, pengelolaan dana zakat khususnya zakat produktif harus dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja program bantuan modal usaha atau kegiatan zakat produktif yang diberikan kepada masyarakat untuk mengetahui tingkat perubahan kesejahteraan mustahik setelah menerima zakat tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan sampel yang digunakan adalah masyarakat yang terdaftar sebagai mustahik penerima bantuan modal usaha zakat produktif di BAZNAS Kabupaten Muara Enim. Setelah dilakukan analisis data, dari 22 mustahik terdapat 64% atau 14 mustahik penerima program zakat ini berhasil sejahtera pada kategori sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan lapangan pekerjaan. Kategori pendapatan hanya 32% atau 7 mustahik yang berhasil sejahtera. Sedangkan 32% atau 7 orang muasahik masih dalam kategori fakir miskin namun tidak mengalami perubahan dan 36% atau 8 orang mustahik lainnya mengalami kegagalan dalam menjalankan program bisnis ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024