Latar Belakang: Risiko jatuh pada lansia merupakan terjadinya peningkatan kerentanan terhadap jatuh yang menimbulkan kerusakan dan gangguan fisik akibat terjatuh. Jatuh sering kali dikaitkan dengan perubahan struktur dan fungsi sel, jaringan, dan sistem organ yang mempengaruhi kesehatan fisik lansia secara keseluruhan, perubahan ini berhubungan dengan nyeri sebagai cara perlindungan tubuh yang terjadi ketika jaringan rusak.Tujuan: Mendeskripsikan data dan implementasi penggunaan kompres hangat jahe terhadap penurunan skala nyeri dengan risiko jatuh berulang di UPT PSTW Jember. Metode: Studi kasus deskriptif pada 1 responden. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil: Berdasarkan data yang didapat lansia yang mengalami risiko jatuh berulang mengalami nyeri dengan skala 5 yang diiterpretasikan nyeri sedang, selain itu lansia yang mengalami risiko jatuh berulang terlihat pada skor TUG 15 detik dengan interpretasi berisiko tinggi jatuh. Kompres hangat jahe efektif dalam menurunkan nyeri dari skala 5 (nyeri sedang) menjadi skala 2 (nyeri ringan) dalam perawatan 1x15 menit selama 6 hari. Rekomendasi: Karya tulis ilmiah ini menunjukkan implementasi kompres hangat jahe efektif digunakan untuk menurunkan skala nyeri pada lansia dengan risiko jatuh berulang sehingga masukkan bagi tenaga kesehatan untuk melakukan terapi kompres hangat jahe sebagai intervensi keperawatan dan memberikan pendidikan kesehatan mengenai kompres hangat jahe terhadap lansia yang mengalami nyeri dengan risiko jatuh berulang.
Copyrights © 2024