Latar Belakang: Perilaku menyimpang juga sering disebut sebagai suatu penyakit dalam masyarakat atau penyakit sosial. Anak-anak remaja sekolah yang melakukan penyimpangan pada umumnya kurang memiliki kontrol diri, justru menyalahgunakan kontrol diri tersebut, dan suka menegakkan standar tingkah laku sendiri. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan masalah perilaku menyimpang pada remaja awal di SMPN 2 Sukowono Kabupaten Jember. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan metode cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dan VIII di SMPN 2 Sukowono pada tahun 2023-2024 yang berjumlah 72 siswa yang diperoleh dengan teknik proporsional random sampling dan data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil: Hasil penelitian dengan uji Spearman rho (p < 0,05) menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan perilaku menyimpang pada remaja awal dengan nilai p value sebesar 0,001. Dukungan sosial teman sebaya berada pada kategori baik dengan perilaku menyimpang dalam kategori ringan. Diskusi: Rekomendasi penelitian ini dapat diterapkan dalam pembinaan dan pembelajaran psikologi remaja khususnya dalam menilai adanya perilaku menyimpang pada asuhan keperawatan jiwa.
Copyrights © 2024