Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tinggi badan ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Paleran. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan crosssectional. Populasi penelitian ini 150 balita dengan sampel 110 balita. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Instrumen pada penelitian ini berupa kuesioner dan lembar observasi. Hasil uji statistic Spearman’s Rho menujukan ada hubungan antara tinggi badan ibu dengan kejadian stunting dan balita yang mengalami stunting (p= ), namun tidak ada hubungan signifikan antara jarak kelahiran dengan kejadian wasting di Desa Paleran. Kesimpulan tidak ada hubungan tinggi badan ibu dengan kejadian stunting pada balita di Desa Paleran.
Copyrights © 2024