Salah satu persoalan kesehatan di Indonesia yaitu tingginya angka stunting sehingga pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program penurunan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tumbuan Kabupaten Seluma. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan informan berjumlah 23 orang, ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program penurunan stunting telah dilaksanakan dengan cukup baik namun belum maksimal. Hal ini dikarenakan beberapa faktor penghambat seperti pola asuh orangtua, rendahnya asi eksklusif, tingginya cakupan ibu hamil kurang energi kronis, dan tingginya persentase keluarga yang merokok. Penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa sosialisasi belum diterima dengan maksimal oleh masyarakat dikarenakan stereotip masyarakat kepada pemerintah, masyarakat yang masih belum mengikuti pelaksanaan program dengan maksimal dikarenakan kegiatan yang berbarengan, adat setempat dan lainnya. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara rutin dan bertahap dilaksanakan sehingga wilayah kerja puskesmas dapat melaksanakan program penurunan stunting dengan cukup baik.
Copyrights © 2024