Penelitian ini membahas tentang Aktualisasi diri komunitas punk di kota Palembang dalam perpektif komunikasi artifaktual. Komunitas Punk merupakan salah satu fenomena sosial yang ada di masyarakat. Peneliti memilih punk sebagai objek penelitian, karena punk selalu mendapat penilaian negatif dari masyarakat. Penelitian ini mengkaji bagaimana upaya komunitas punk dalam mengaktualisasikan dirinya dan dalam perspektif komunikasi artifaktual yaitu komunikasi yang melalui cara berpakaian terhadap komunitas punk. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktualisasi diri komunitas punk di kota Palembang dalam perspektif komunikasi artifaktual. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan dan terkandung dalam skripsi ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder yang mencakup pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi dengan metode penelitian analisis isi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh maka komunitas punk dalam mencapai aktualisasi diri mereka dalam perspektif komunikasi artifaktual adalah dengan merubah cara berpakaian mereka dengan menggunakan sepatu boots, rambut mohawks, memakai berbagai aksesoris, tindik (pierching) di tubuh mereka, dan menggunakan tattoo. Mereka menganggap cara berpakaian dan tattoo mereka adalah sebuah seni.
Copyrights © 2024