Indonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Kebutuhan akan produk olahan minyak kelapa sawit meningkat setiap tahunnya dan limbah yang dihasilkan juga akan semakin besar. Limbah dari industri minyak kelapa sawit mengandung bahan organik yang tinggi dan berpotensi untuk merusak lingkungan. Pengolahan yang biasa dilakukan untuk mengolah limbah minyak kelapa sawit yaitu sistem kolam (ponding). Sistem ini sederhana tetapi membutuhkan waktu pengolahan yang cukup lama. Penelitian ini mengkaji penggunaan anaerobic digester dan aerobic bio-oxidation untuk menurunkan kadar pencemaran di limbah seperti BOD, COD, TSS, dan kandungan minyak/lemak. Penelitian ini mencakup proses perancangan dan simulasi proses pengolahan limbah kelapa sawit. Perancangan dilakukan berdasarkan debit limbah 18 m3/jam, suhu 70°C, pH 4,3, TSS 4000 mg/l, BOD 22500 mg/l, COD 30500 mg/l, total nitrogen 550 mg/l, serta kandungan minyak/lemak 900 mg/l. Simulasi dilakukan dengan variasi kenaikan kandungan limbah seperti BOD dan COD, TSS, serta minyak/lemak untuk melihat kinerja pengolahan limbah yang telah dirancang. Dari penelitian ini diperoleh desain pengolahan limbah minyak kelapa sawit yang mampu memenuhi baku mutu limbah dengan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan proses konvensional. Proses yang dirancang mampu mengolah limbah dengan kenaikan COD, TSS, serta minyak dan lemak hingga mencapai 2 kali dari nilai semula. Sedangkan untuk kenaikan BOD, proses yang telah dirancang hanya dapat menangani kenaikan 1,5 kali dari BOD semula.
Copyrights © 2024