Scientific Journal
Vol. 3 No. 3 (2024): SCIENA Volume III No 3, May 2024

Media Supuratif Kronik di Poliklinik THT RSUP Dr. M. Djamil Tahun 2020-2022

Triola, Seres (Unknown)
Andraini, Mia (Unknown)
Khomeini (Unknown)
Ashan, Haves (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 May 2024

Abstract

Latar belakang: Otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah peradangan kronis pada telinga tengah berlangsung lebih dari 2-6 minggu, ditandai dengan perforasi membran timpani dan riwayat keluarnya cairan dari telinga (otorea). OMSK terbagi menjadi dua tipe, yaitu tipe aman dan tipe berbahaya. OMSK tipe bahaya sering berkaitan dengan kolesteatoma dan sering menyebabkan komplikasi. Prinsip terapinya adalah pembedahan, yaitu mastoidektomi, dengan atau tanpa timpanoplasti. Pada tipe aman dapat dilakukan terapi medikamentosa dan terapi pembedahan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui gambaran terapi pada pasien otitis media supuratif kronik di poliklinikTHT RSUP DR. M. Djamil tahun 2020-2022. Metode: Penelitian  ini mencakup ruang lingkup ilmu kedokteran THT, penelitian ini dilakukan di poli THT RSUP DR. M. Djamil dari bulan Maret 2023 sampai Desember  2023, penelitian  ini merukakan penelitian deskriptif kategorik dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari rekam medis pasien di RSUP DR. M. Djamil Padang. Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah pasien yang menjalani terapi di diagnosis otitis media supuratif kronik, di Poliklinik THT RSUP Dr. M. Djamil tahun 2020-2022 dengan 110 sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis data univariate disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 23.0. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar pasien OMSK berusia remaja akhir sebanyak 40 orang (36,4%) dengan jenis kelamin pada laki-laki sebanyak 60 orang (54,5%). Sementara itu berdasarkan faktor risiko OMSK banyak dijumpai faktor risiko perempuan sebanyak 50 orang (45,5%). Tipe perforasi membran timpani yang banyak dijumpai pada pasien OMSK adalah subtotal sebanyak 63 orang (57,3%). Tipe OMSK yang banyak dijumpai adalah tipe aman sebanyak 64 orang (58,2%). Terapi tipe aman yang banyak dijumpai pada pasien OMSK adalah antibiotik sistemik sebanyak 59 orang (92,2%) dengan pembedahan timpanoplasti  sebanyak 54 orang (84,4%). Terapi tipe bahaya yang banyak dijumpai pada pasien OMSK adalah antibiotik sistemik sebanyak 46 orang (100%) dengan pembedahan timpanomastoidektomi sebanyak 39 orang (84,8%). Kesimpulan: Sebagian besar pasien OMSK di RSUP Dr. M. Djamil berdasarkan kelompok usia adalah remaja akhir dengan  jenis kelamin laki-laki. Sementara itu berdasarkan  faktor risikonya jenis kelamin perempuan memiliki persentase yang tinggi dibandingkan faktor risiko lainnya. Tipe perforasi membran timpani yang banyak dijumpai adalah subtotal, sedangkan untuk tipe OMSKnya yaitu aman. Untuk terapi tipe aman yang sering diberikan  adalah antibiotik  sistemik dan pembedahan  timpanoplasti  dan untuk tipe bahaya  yaitu antibiotik sistemik dan pembedahan timpanomasteodektomi.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

sciena

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Scientific Journal(SCIENA) published by an official of Scientific.id_considers the following types of original contribution for peer review and publication: Research Articles, Review Articles, Letters to Editor, Brief Communications, Case Reports, Book Reviews, Technological Reports, and Opinion ...