Skizofrenia adalah gangguan fungsi mental dengan gejala gangguan persepsi (delusi, waham), dan gangguan realitas. Terapi untuk skizofrenia adalah antipsikotik.  Rekomendasi untuk penggunaan anti psikotik grup 1 (APG 1) karena miliki efek samping metabolik yang  rendah tetapi memiliki efek ekstrapiramidal yang tinggi. Sedangkan, anti psikotik grup2 (APG 2) memiliki efek ekstrapiramidal yang rendah namun dapat menyebabkan penambahan berat badan dan perubahan metabolisme yang signifikan yang dapat meningkatkan risiko diabetes dan meningkatkan  kadar kolesterol. Obat antipsikotik yang bertindak sebagai antagonis pada reseptor dopamin D2 di Jalur tuberoinfendibular sehingga dapat merangsang pelepasan prolaktin. Prolaktin tersebut berkaitan dengan perkembangan diabetes melitus tipe 2 melalui jalur pensinyalan insulin. Kemudian, prolaktin mempengaruhi produksi adipokin dengan menekan produksi adiponektin.  Adiponektin  adalah  protein  turunan  adiposa  yang  berkaitan  dengan sensitivitas insulin, pertambahan berat badan, dan antiinflamasi. temuan menunjukkan bahwa pasien skizofrenia sering memiliki kadar adiponektin yang lebih rendah daripada orang sehat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024