Deviasi septum adalah kondisi di mana septum hidung, dinding yang memisahkan kedua lubang hidung, tidak lurus. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan, termasuk hidung tersumbat, sinusitis, dan kesulitan tidur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara derajat deviasi septum yang diamati pada pemeriksaan CT scan sinus paranasal dan derajat obstruksi hidung.Penelitian ini menggunakan data dari pasien yang menjalani pemeriksaan CT scan sinus paranasal dan penilaian skor NOSE (Nasal Obstruction Symptom Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara derajat deviasi septum dan derajat obstruksi hidung (p<0,0001). Pasien dengan deviasi septum yang lebih parah memiliki skor NOSE yang lebih tinggi, yang menunjukkan obstruksi hidung yang lebih parah. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemeriksaan CT scan sinus paranasal dapat digunakan untuk menilai derajat deviasi septum dan membantu menentukan tingkat keparahan obstruksi hidung. Informasi ini dapat membantu dokter dalam mendiagnosis dan merencanakan pengobatan deviasi septum dengan tepat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024