Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) pada proyek konstruksi merupakan bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan bebas dari kecelakaan kerja. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada para pekerja pada proyek konstruksi pembangunan ruang kelas baru kampus IKIP PGRI Samarinda, untuk mengetahui pelaksanaan program K3 dan kendala apa saja yang terjadi dalam penerapan K3 tersebut. Analisa data pada penelitian ini menggunakan standar deviasi, mean dan interval. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program K3 pada proyek pembangunan ruang kelas baru kampus IKIP PGRI Samarinda termasuk dalam kategori baik dengan nilai mean 4,31 dan simpangan baku 0,31. Kendala yang terjadi berasal dari dua hambatan yaitu kendala yang berasal dari hambatan sisi pekerja dengan nilai mean sebesar 3,09 dan simpangan baku sebesar 0,19 dan kendala yang berasal dari hambatan sisi perusahaan dengan nilai mean sebesar 2,75 dan simpangan baku sebesar 0,26.
Copyrights © 2023