Diatom merupakan mikroalga yang memiliki dinding sel terbuat dari silika dengan pori-pori berukuran nano yang dikenal sebagai frustula. Silika dapat diaplikasi diberbagai bidang, antara lain yaitu penggunaan silika sebagai matriks katalis untuk pemurnian dan pemisahan zat, adsorpsi logam berat, biosensor maupun penghantar obat maupun fotokatalis. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakaterisasi silika melalui pencucian dengan larutan asam dari diatom perairan teluk Ambon dalam, yaitu Navicula sp. Kultivasi sel Navicula sp. TAD dilakukan untuk mendapatkan biomassa dikultivasi dalam medium modifikasi selama 7 hari. Pemanenan diperoleh Biomassa basah Navicula sp. TAD sebanyak 90,799 g dengan produktivitas biomassa basah adalah sebesar 1,090 g ml-1 hari-1. Isolasi silika dari biomassa Navicula sp. TAD dilakukan melalui pencucian asam nitrat, asam klorida, dan asam sulfat diperoleh silika -berturut-turut sebesar 7,650± 0,071, 4,550 ± 0,35, dan 6,800 ± 0,707 g. Karakteristik silika dikarakterisasi dengan SEM/EDX menunjukkan struktur nanopori dari permukaan biosilika frustul dapat terlihat jelas dan tersusun atas silikon dan oksigen yang menandakan bahwa biosilika telah dimurnikan dari pengontor-pengotor organik. Gugus fungsi karakteristik kimia silika diidentifikasi dengan spektroskopi inframerah transformasi fourier pada bilangan gelombang 1631, 1083, 960, 806, dan 462 cm-1 yang masing-masing berkorespondensi dengan gugus vibrasi tekuk dan ulur dari ikatan Si-O-Si.
Copyrights © 2023