Anak Tunagrahita merupakan salah satu kelompok anak berkebutuhan khusus yang memiliki kapasitas intelktual dibawah rata – rata dibandingan dengan anak pada umumnya. Saat ini proses kegiatan belajar mengajar di SLB-C YPSLB Kerten. Menggunakan kurikulum 2013 sebagai acuan kegiatan belajar mengajar yang dimana guru harus kretaif dalam mengajar, tetapi banyak metode yang sudah dicoba dan kurang efektif dikarenakan karakteristik anak tunagrahita yang mudah jenuh, bosan dan sulit untuk fokus terutama pada materi metamorfosis serangga. Untuk itu diperlukan metode pembelajaran yang menyenangkan yaitu bermain. Game edukasi merupakan salah satu media yang dapat memudahkan kegiatan pembelajaran bagi siswa. Tujuan perancangan game edukasi pengenalan metamorfosis serangga untuk membantu siswa dalam hal mengingat dengan bantuan gambar yang disediakan dan menjadi inovasi bagi guru dalam kegiatan belajar mengajar agar lebih mudah dan menyenangkan. Selain melakukan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara pengembangan game menggunakan metode GDLC (Game Development Life Cycle). Dalam pembuatan game ini menggunakan software Construct 2 untuk pembuatan game dan Corel Draw X7 sebagai penunjang terbentuknya asset. Hasil perhitungan System Usabulity Scale (SUS), rata – rata skor yang didapat adalah 78,7 dengan Acceptability Range high dimana game edukasi yang dibuat dapat diterima dan memenuhi kebutuhan guru dan membantu pembelajaran serta meningkatkan minat belajar siswa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022