Gas metana (CH4) yang terkandung pada biogas akan menentukan kualitas dari biogas. Semakin tinggi kadar gas metana (CH4), semakin baik kualitas dari biogas tersebut. PT Biro Teknik Sinar Baru merupakan perusahaan yang telah memiliki digester biogas sendiri dan memanfaatkan biogas yang dihasilkan sebagai bahan bakar memasak. Namun selama ini biogas yang dimanfaatkan oleh PT. Biro Teknik Sinar Baru masih langsung berasal dari tangki digester biogas tanpa melalui proses pemurnian biogas terlebih dahulu sehingga kadar gas metana yang dihasilkan masih kurang optimal. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan pemurnian biogas di PT Biro Teknik Sinar Baru dengan meningkatkan kadar gas metana (CH4) dan menurunkan gas karbondioksida (CO2). Metode yang digunakan yaitu metode absorbsi dengan absorben berupa larutan kapur [Ca(OH)2]. Pada penelitian ini dilakukan variasi massa kapur (CaO) yang digunakan untuk proses pemurnian yaitu 80 gram, 100 gram, 150 gram, 200 gram, dan 250 gram. Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kadar gas metana (CH4) mengalami peningkatan setelah proses pemurnian. Prosentase peningkatan kadar gas metana setelah dilakukan pemurnian adalah 184%-395% ketika massa kapur (CaO) 80 gram, 248%-441% ketika massa kapur (CaO) 100 gram, 281%-473% ketika massa kapur (CaO) 150 gram, 248%-441% ketika massa kapur (CaO) 100 gram, 317%-534% ketika massa kapur (CaO) 200 gram, dan 30%-146% ketika massa kapur (CaO) 250 gram
Copyrights © 2024