ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya ancaman nyata juga dihadapi oleh dunia pendidikan dan generasi muda Indonesia, ancaman itu dapat berupa radikalisme, kekerasan, dan kriminalitas yang dapat membahayakan kutuhan negara. Tentunya dengan adanya ancaman tersebut diperlukan solusi untuk mencegahnya, salah satunya adalah dengan pembinaan kkesadaran bela negara yang dilakukan di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi komparatif. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi dan komparasi dalam pembinaan kesadaran bela negara yang diterapkan pada ekstrakurikuler Pramuka dan Paskibra. Penelitian ini berlokasi di SMA Negeri 1 Tanjungsiang, Kabupaten Subang dan sampel penelitian berjumlah 98 orang siswa anggota Pramuka dan Paskibra. Dalam penelitian ini, hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Implementasi pembinaan kesadaran bela negara melalui ekstrakurikuler Pramuka dan Paskibra di SMA negeri 1 Tanjungsiang sudah terimplementasi dengan baik; 2) Dengan hasil uji independent sample t-test taraf signifikansi p (Sig.(2-tailed)) memiliki nilai sebesar 0,18 yang artinya lebih besar dari 0,05. Hal itu berarti bahwa terdapat perbedaan dalam pembinaan kesadaran bela negara melalui ekstrakurikuler Pramuka dan Paskibra di SMA negeri 1 Tanjungsiang. Kata kunci : ekstrakurikuler, kesadaran bela negara, siswa SMA
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023