Tujuan. Pelayanan food trolley adalah pelayanan yang biasanya ditawarkan pada suatu hotel untuk pengunjung yang ingin memesan makanan dengan cara diantar ke kamarnya. Detail proses pelayanan ini tergolong rumit karena menggunakan aturan-aturan standar industri yang jarang dikenal masyarakat umum. Penulis ingin merancang sebuah video game yang dapat membantu pegawai food trolley dalam melatih kompetensinya pada pekerjaan tersebut. Terutama pada bagian dimana perabot-perabot dan makanan ditata secara rapi pada meja trolley. Selain itu, penulis ingin agar game yang akan dirancang dapat mengenalkan tentang dunia pelayanan food trolley pada masyarakat. Material dan Metode. Dalam proses perancangan, penulis menggunakan model Design, Dynamics, Experience (DDE) framework. Model ini adalah model pengembangan yang iteratif, dimana setiap tahap akan diulang dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan sampai hasil akhir yang sesuai dengan yang diinginkan. Hasil. Prototype yang telah dibuat, diuji berdasarkan studi kelayakan. Program dapat dipastikan berjalan pada komputer pada umumnya. Selain itu juga diuji apakah program memiliki manfaat yang sesuai dengan ide yang diusulkan. Namun yang paling penting adalah identitas program ini yang pada dasarnya adalah sebuah video game, maka harus memberikan hiburan bagi penggunanya. Kesimpulan. Dari pengujian yang telah dilakukan, walaupun dengan jumlah respon yang terbatas, Game ini mampu memberikan pengetahuan baru mengenai pelayanan troli makan yang biasa dijumpai pada suatu hotel. Terutama pada bagian penataan perabot dan makanan pada meja troli. Rancangan game yang telah dibuat dapat mencapai tujuan yang telah dijelaskan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024