Biaya merupakan faktor penting dalam pelaksanaan proyek konstruksi, yang sangat bergantung pada perhitungan volume oleh perencana dan kontraktor. Building Information Modelling (BIM) dapat secara otomatis menghitung volume total bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan BIM terhadap akurasi perhitungan volume material. Pemodelan 3D dilakukan menggunakan Autodesk Revit 2024, fokus pada elemen pondasi, sloof, retaining wall, shear wall, kolom, dan balok. Hasil perhitungan volume beton oleh Revit adalah 2939.09 m³, lebih kecil 3,75% dibandingkan perhitungan kontraktor. Volume besi tulangan oleh Revit adalah 614,684.84 kg, lebih banyak 6.92% dibandingkan perhitungan kontraktor. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan standar dalam panjang kait dan sambungan lewatan antara perhitungan manual dan Revit serta perhitungan otomatis Revit yang memperhitungkan jarak bersih elemen. Kata Kunci: BIM, Autodesk Revit, 3D, Volume, Beton, Besi tulangan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024