Bangunan menyumbang sekitar 50% dari konsumsi energi global di Indonesia, menyoroti pentingnya teknologi seperti Building Information Modeling (BIM) untuk efisiensi energi dan keberlanjutan. Penelitian ini mengintegrasikan model 3D dan sistem pemeliharaan aset dengan BIM untuk menganalisis efisiensi energi di Gedung B Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya. Proses melibatkan simulasi konsumsi energi menggunakan Revit dan Autodesk Insight 360, menentukan desain alternatif untuk mengurangi Energy Usage Intensity (EUI), dan perhitungan biaya pemeliharaan. Desain existing menunjukkan EUI rata-rata 371,11 kWh/m2/tahun. Dengan perbaikan seperti pemasangan sensor gerak dan penggantian tipe AC, EUI dapat dikurangi menjadi 361,27 kWh/m2/tahun, menghemat biaya energi tahunan sebesar Rp33.078.045,60. Biaya tambahan untuk desain alternatif adalah Rp134.524.864,11 dengan Payback Period 3 tahun 9 bulan. Estimasi biaya pemeliharaan preventif sistem HVAC adalah Rp158.491.350,00 per tahun. Kata Kunci: Building Information Modeling (BIM), Sistem Pemeliharaan Aset, Energy Usage Intensity (EUI), Autodesk Revit, Autodesk Insight 360.
Copyrights © 2024