Dalam proyek konstruksi, salah satu masalah yang sering terjadi adalah alokasi sumber dayaterutama tenaga kerja yang tidak efisien. Hal ini tentu saja merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan dalam sebuah proyek karena dalam hal ini, tenaga kerja merupakan sumber daya utama. Penggunaan tenaga kerja pada proyek konstruksi yang masih mengalami fluktuasi, dimana sebaran kebutuhan akan tenaga kerja selama proyek berlangsung tidak merata. Oleh sebab itu, fluktuasi tersebut perlu diminimalisir dengan melakukan pemerataan sumber daya. Hal ini dapat dilakukan agar dapat memudahkan analisis menggunakan software Microsoft Project sebagai alat bantu penjadwalan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kos Bendul Merisi yang berlokasi di kota Surabaya, Jawa Timur. Pemerataan sumber daya pada penelitian ini dilakukan pada satu jenis sumber daya yang sering kali memiliki pengalokasian terbesar yaitu pekerja. Berdasarkan analisis dari hasil pemerataan yang dilakukan, didapatkan penurunan jumlah maksimum terhadap jumlah kebutuhan pekerja tiap harinya. Semula jumlah maksimum yang dibutuhkan sebanyak 77 orang pekerja, namun setelah dilakukan leveling jumlah maksimum pekerja turun menjadi 64 orang. Kata Kunci: Pemerataan Sumber Daya, Rumah Kos Bendul Merisi, Pekerja.
Copyrights © 2024