Pengembangan kawasan industri merupakan proses yang kompleks dan dapat memberikan pengaruh tidak baik bagi lingkungan pengembangan. Tujuan penelitian untuk meminimalkan dampak negatif, dengan perencanaan pengembangan yang berkelanjutan. Metode penelitian ini menggunakan wawancara, observasi masyarakat terhadap partisipasi, studi kasus, dan analisis konten. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan interpretatif untuk mengidentifikasi pola, tema, dan aspek penting yang dapat membimbing perancangan kawasan industri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan industri di Kabupaten Asahan terdiri dari beberapa bagian, yaitu kawasan waterfront city dengan fungsi wisata, perumahan, dan sarana pelayanan umum, bagian lain dari kawasan waterfront city, kawasan industri dengan fungsi perdagangan dan jasa komersial sebagai pembatas antara fungsi perumahan dan industri, kawasan industry Minapolitan yang berupa industri pengolahan hasil ikan, pengemasan produksi ikan, dan budidaya perikanan, pelabuhan induk, dan pengembangan kawasan industri seperti pergudangan dan cold storage.
Copyrights © 2024