Sampah merupakan sisa aktivitas manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam. Sampah saat ini menjadi permasalahan hampir disetiap daerah karena tidak dimanfaatkan secara benar. Program pengabdian ini bertujuan memberikan pendampingan dan pemberdayaan bagi masyarakat di Kelurahan Tangkerang Barat dalam pemanfaatan limbah organik menjadi etanol sebagai bahan bakar alternative. Riset terhadap alat destilasi sederhana menunjukkan bahwa setiap 10 kg limbah organik kulit nenas menghasilkan 17,53 % karbohidrat yang akan dirubah menjadi glukosa dan menciptakan 1,1 lt etanol. Uji terhadap hasil etanol menunjukkan uji randamen sebesar 68 %, kadar etanol 94 % dan uji pembakaran setiap 1 ml mampu terbakar selama 23,5 detik. Proses pemberdayaan dimulai dengan menghubungi perangkat RT-RW dan melakukan dialog dengan masyarakat, selanjutnya melakukan pelatihan dan pendampingan serta evaluasi. Dari empat kriteria evaluasi capaian, belum ada yang memenuhi harapan, disebabkan hambatan budaya dan waktu belajar yang terbatas. Hambatan tersebut akan diatasi dengan mendirikan bank sampah professional, waktu belajar yang lebih panjang dengan dukungan pemerintah, sehingga kemandirian energy dapat terwujud.
Copyrights © 2024