Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah produksi kerajinan anyaman bambu di kelompok usaha bersama (KUB) Bambu Cerah di desa Bentek, kecamatan Gangga, kabupaten Lombok Utara. Data berasal dari 52 responden yang merupakan seluruh pengrajin kerajinan bambu di KUB bambu cerah dengan metode pengumpulan data sensus dan teknik penyebaran kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji koefisien determinasi (R2), uji hipotesis (uji F dan uji z) Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jam kerja dan modal memiliki nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah produksi kerajinan anyaman bambu di KUB bambu cerah namun secara individual, variabel jam kerja memiliki nilai signifikan sebesar 0,819 > 0,05 sehingga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah produksi, sedangkan variabel modal memiliki nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga modal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah produksi.
Copyrights © 2023