Sambal merupakan makanan penyedap atau kondimen yang sangat sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Jenis sambal juga sangat beragam, salah satunya adalah sambal terasi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Sambal terasi merupakan jenis sambal yang dibuat dengan bahan tambahan terasi, yang berasal dari hasil fermentasi. Sambal terasi ini juga semakin berkembang dan sudah banyak diproduksi untuk bisa langsung dikonsumsi.  Apabila disimpan dalam waktu yang cukup lama di dalam kulkas, sambal terasi kemasan dan sambal terasi ulek juga bisa terkontaminasi oleh jamur Aspergillus flavus, yaitu jamur yang biasanya mengontaminasi makanan selama proses penyimpanan. Pengamatan secara mikroskopis dan makroskopis terhadap terasi yang sudah melalui proses penyimpanan menunjukkan adanya kontaminasi jamur Aspergillus flavus dengan persentase sebesar 66,67% (2 medium PDA), dibandingkan dengan kontrol (1 medium PDA) yang  tidak terkontaminasi jamur Aspergillus flavus dengan persentase sebesar 33,33%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024