Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian
Vol 19, No 1 (2024): Klorofil

PENINGKATAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI LAHAN KERING MASAM

Rosmiah, Rosmiah (Unknown)
Palmasari, Berliana (Unknown)
Rizki, Kholik (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Aug 2024

Abstract

Lahan kering masam mempunyai potensi besar untuk pengembangan pertanian tanaman pangan dan juga tanaman hortikultura. Bawang merah salah satu komoditas hortikultura unggulan yang perlu dikembangkan karena memiliki peluang pasar yang besar baik lokal maupun ekspor, salah satunya dengan sistem perluasan lahan pertanian dengan memanfaatkan lahan kering masam. Penelitian ini bertujuan untukĀ  mengetahui dan mendapatkanĀ  jenis varietas bawang merah (Allium ascalonicum L.) yang sesuaiĀ  di lahan kering masam. Penelitian ini dilaksanakan dilahan petani Kecamatan Sukarami, Kelurahan Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial dengan 3 perlakuan dan diulang 9 kali. Adapun perlakuannya jenis varietas (V) yaitu V1 = Bima brebes, V2 = Tajuk dan V3 = Sanren. Peubah yang diamat dalam penelitian ini antara lain : jumlah umbi (umbi), bobot umbi peru rumpun (g), dan bobot umbi per petak (kg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas yang dicobakan pada lahan keing masam menunjukkan tidak signifikan tetapi secara tabulasi jenis varietas Tajuk memberikan produksi tertinggi 0,47 kg/petak setara 1,88 ton/ha.Dry acid land has great potential for the development of agricultural food crops and also horticultural crops. Shallots are one of the leading horticultural commodities that need to be developed because they have large market opportunities both locally and for export, one of which is through a system of expanding agricultural land by utilizing acidic dry land. This research aims to determine and obtain types of shallot varieties (Allium ascalonicum L.) that are suitable for acid dry land. This research was carried out on farmers' land in Sukarami District, Sukarami Village, Palembang City, South Sumatra. This research used an experimental method with a non-factorial randomized block design (RAK) with 3 treatments and repeated 9 times. The type of variety (V) treated is V1 = Bima brebes, V2 = Tajuk and V3 = Sanren. The variables observed in this research included: number of tubers (tubers), weight of tubers per cluster (g), and weight of tubers per plot (kg). The results of the research showed that the varieties tried on sour dry land showed no significance but tabulatedly the Tajuk variety gave the highest production of 0.47 kg/plot equivalent to 1.88 tons/ha.

Copyrights © 2024