Penelitian ini meneliti dan menguji dampak dari adanya fee audit dan solvabilitas terhadap audit delay. Penelitian ini dilakukan untuk menguji hubungan antara fee audit (X1) dan solvabilitas (X1) dengan keterlambatan audit (Audit delay). Variabel audit delay digunakan sebagai fokus utama, sementara fee audit dan solvabilitas menjadi variabel X yang akan diuji pengaruhnya terhadap audit delay. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis data sekunder yang diambil dari laporan keuangan perusahaan dalam sektor pertambangan, khususnya bagian sektor minyak dan gas, yang memiliki laporan keuangan tahunan selama periode 2019 hingga 2023. Sampel penelitian terdiri 18 perusahaan dengan 5 tahun pengamatan dan jumlah keseluruhan sampel sebanyak dari 90 sampel penelitian. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SPSS 29.0. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda untuk mengidentifikasi hubungan dan significance antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fee audit memiliki hubungan negatif dengan audit delay, yang berarti semakin tinggi fee audit, semakin pendek waktu keterlambatan audit. Sebaliknya, solvabilitas menunjukkan hubungan positif dan significance dengan audit delay, mengindikasikan bahwa perusahaan dengan tingkat keterpenuhan yang lebih tinggi cenderung mengalami keterlambatan audit yang lebih lama. Temuan ini dapat memberikan wawasan penting bagi manajemen perusahaan, penanam modal perusahaan dan auditor dalam upaya mengurangi audit delay.
Copyrights © 2024