This Author published in this journals
All Journal Sebatik
Evaris, Afra Veneranda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FEE AUDIT, SOLVABILITAS DAN AUDIT DELAY PADA SEKTOR PERTAMBANGAN OIL DAN GAS Evaris, Afra Veneranda; Astarani, Juanda
Sebatik Vol. 28 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v28i1.2450

Abstract

Penelitian ini meneliti dan menguji dampak dari adanya fee audit dan solvabilitas terhadap audit delay. Penelitian ini dilakukan untuk menguji hubungan antara fee audit (X1) dan solvabilitas (X1) dengan keterlambatan audit (Audit delay). Variabel audit delay digunakan sebagai fokus utama, sementara fee audit dan solvabilitas menjadi variabel X yang akan diuji pengaruhnya terhadap audit delay. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis data sekunder yang diambil dari laporan keuangan perusahaan dalam sektor pertambangan, khususnya bagian sektor minyak dan gas, yang memiliki laporan keuangan tahunan selama periode 2019 hingga 2023. Sampel penelitian terdiri 18 perusahaan dengan 5 tahun pengamatan dan jumlah keseluruhan sampel sebanyak dari 90 sampel penelitian. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SPSS 29.0. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda untuk mengidentifikasi hubungan dan significance antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fee audit memiliki hubungan negatif dengan audit delay, yang berarti semakin tinggi fee audit, semakin pendek waktu keterlambatan audit. Sebaliknya, solvabilitas menunjukkan hubungan positif dan significance dengan audit delay, mengindikasikan bahwa perusahaan dengan tingkat keterpenuhan yang lebih tinggi cenderung mengalami keterlambatan audit yang lebih lama. Temuan ini dapat memberikan wawasan penting bagi manajemen perusahaan, penanam modal perusahaan dan auditor dalam upaya mengurangi audit delay.