Ketahanan komunikasi tenaga penjualan business to business (B2B) sangat penting dalam menghadapi tantangan luas yang parah selama krisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komunikasi pemimpin dalam menghadapi krisis dalam mendorong ketahanan tenaga penjual selama pandemi COVID-19. Data dikumpulkan dari 418 tenaga penjual dari 36 perusahaan manufaktur pada masa pandemi COVID-19. Data dianalisis menggunakan multilevel Structural Equation Modeling. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif antara komunikasi krisis pemimpin dan ketahanan tenaga penjual, yang dimediasi oleh pola pikir stres positif tenaga penjual. Ketegangan keluarga dan tantangan keyakinan inti ditemukan melemahkan hubungan positif antara komunikasi krisis pemimpin dan pola pikir stres positif tenaga penjualan. Studi ini menawarkan wawasan kritis untuk membantu manajer di organisasi B2B, agar lebih memahami dan menerapkan mekanisme yang dapat mendorong ketahanan di antara tenaga penjualan B2B mereka dalam wabah COVID-19 dan krisis lainnya.
Copyrights © 2024