Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran matematis siswa melalui soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) literasi numerasi di kelas X SMA Darudda’wah Punggur Kecil. Penalaran matematis merupakan keterampilan penting yang membantu siswa berpikir logis, sistematis, dan kritis dalam memecahkan masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa berada pada kategori kemampuan penalaran matematis yang rendah (70%), sementara 20% siswa berada dalam kategori sedang, dan hanya 10% siswa yang memiliki kemampuan penalaran matematis yang tinggi. Siswa dengan kemampuan penalaran matematis tinggi dapat menyelesaikan soal secara sistematis dan akurat, sementara siswa dengan kemampuan rendah cenderung mengalami kesulitan dalam memahami soal dan menggunakan strategi pemecahan masalah. Saran yang diberikan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa meliputi pengembangan pembelajaran berbasis masalah yang dapat mendorong siswa berpikir kritis dan logis. Selain itu, interaksi kelas yang lebih aktif serta latihan soal yang kontekstual dan terintegrasi dengan situasi nyata akan membantu siswa dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep matematika dengan lebih baik. Kata Kunci : Penalaran Matematis, AKM, Literasi Numerasi, Pemecahan Masalah, Pembelajaran Matematika
Copyrights © 2024