Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan guru dalam mengajar kosakata bagi siswa tunarungu dan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi guru bahasa Inggris dalam mengajar kosakata bagi siswa tunarungu di UPT SLB Negeri 1 Bulukumba. Subjek penelitian ini adalah satu orang guru bahasa Inggris dan tiga siswa kelas tujuh SMPLB di UPT SLB Negeri 1 Bulukumba yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui empat tahap: pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat strategi yang digunakan guru dalam mengajar kosakata bagi siswa tunarungu, yaitu: bahasa isyarat, visualisasi, gerak tubuh, dan pengulangan. Strategi ini membantu siswa memahami dan menghafal kosakata yang diajarkan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa guru menghadapi dua masalah dalam mengajar kosakata kepada siswa tunarungu: siswa dengan kosakata terbatas dan waktu mengajar yang terbatas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024