Penggunaan teknologi digital untuk menyebarkan pesan-pesan dakwah dengan tetap mengapresiasi kearifan lokal masyarakat setempat adalah langkah dalam proses digitalisasi dakwah yang sangat penting, terutama di Indonesia yang memiliki keragaman budaya, suku, dan agama. Penting untuk memasukkan kearifan lokal sebagai dasar nilai dan pesan dalam upaya digitalisasi dakwah. Melalui artikel ini, penulis mendeskripsikan digitalisasi dakwah berbasis kearifan lokal masyarakat Indonesia melalui pendekatan riset etnografi virtual. Pemanfaatan teknologi digital secara bijak dapat berdampak signifikan terhadap penyebaran pesan-pesan keagamaan dan menjaga kearifan lokal di tengah dinamika modernisasi dan globalisasi. Digitalisasi dakwah yang mengintegrasikan nilai-nilai lokal turut membantu pelestarian budaya, mencapai sasaran dakwah yang lebih luas, mengadaptasikan dakwah dengan perkembangan zaman, memperkaya konten dakwah, serta memperkuat identitas agama dan bangsa. Adapun bentuk pelaksanaannya dapat bervariasi, tergantung pada preferensi setiap dai. Namun, secara umum dan praktis, digitalisasi dakwah berdasarkan kearifan lokal di Indonesia dapat diwujudkan melalui platform digital seperti media sosial, situs web, dan aplikasi mobile.
Copyrights © 2023