Kerang darah (Anadara granosa) merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang bernilai ekonomis dan memiliki kandungan protein tinggi. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menentukan faktor yang mempengaruhi produksi usahatani kerang darah di Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan, (2) untuk menentukan tingkat efisiensi teknis usahatani kerang darah di Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan, (3) untuk menentukan faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi inefisiensi teknis usahatani kerang darah di Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan. Jumlah responden sebanyak 41 pembudidaya kerang darah mengunakan metode sensus. Analisis faktor produksi menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglass dan analisis efisiensi menggunakan fungsi produksi Stochastic Frontier. Hasil analisis menunjukkan faktor produksi luas tambak dan bibit kerang darah signifikan mempengaruhi usahatani budidaya kerang darah. Tingkat efisiensi teknis signifikan berpengaruhi nyata terhadap usahatani budidaya kerang darah yaitu luas lahan, bibit kerang darah dan tenaga kerja. Pembudidaya memiliki peluang 31 persen untuk meningkatkan produksinya, jika penambahan lahan dan bibit kerang darah yang berkualitas. Faktor inefesiensi teknis disebabkan umur petani. Semakin tua umur petani semakin meningkatkan inefisiensi teknis. Pembudidaya kerang darah dengan lama pendidikan, lama berbudidaya, jumlah anggota keluarga, sebagai anggota kelompok perikanan dan memiliki modal sendiri, dapat menurunkan inefisiensi teknis usahatani budidaya kerang darah tetapi tidak signifikan dan inelastis.
Copyrights © 2024