Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Vol. 12 No. 3 (2024): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi

Terapi dzikir untuk menurunkan tingkat kecemasan pada pasien hemodialisa

Farhani, Shofa Nadia (Unknown)
Qudsyi, Hazhira (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2024

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) is a disease with a high risk of death and the number of patients continues to grow. The majority of patients with CKD undergo hemodialysis as a kidney replacement therapy. By doing hemodialysis for a long period of time, there are various changes that often become stressors that cause anxiety in patients. This study aims to determine the effect of dzikr therapy to reduce anxiety levels. The research design used was one group pre-test post-test with total of 12 patients who had moderate to severe anxiety levels. The instrument used to measure pretest and posttest was Beck & Steer’s BAI anxiety scale (1990). The results of the anxiety scores obtained were processed using the Wilcoxon t-test to determine changes in anxiety scores after the provision of dhikr therapy. The result of Asymp. Sig. of 0.002 (p¡0.05) which indicates that there is a difference in the anxiety level of the participants and there are negative ranks of 6.50 which means that the subject experienced a decrease in anxiety scores. This study shows that dhikr therapy can be used as a method to reduce anxiety in hemodialysis patients. Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan penyakit dengan risiko kematian yang tinggi dan jumlah pasiennya terus bertambah. Mayoritas pasien GGK menjalani hemodialisis sebagai terapi pengganti ginjal. Dengan menjalani hemodialisis dalam jangka waktu yang lama, terjadi berbagai perubahan yang sering kali menjadi stresor yang menimbulkan kecemasan pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap penurunan tingkat kecemasan. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-test post-test dengan jumlah pasien yang memiliki tingkat kecemasan sedang sampai berat sebanyak 12 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pretest dan posttest adalah skala kecemasan BAI Beck & Steer (1990). Hasil skor kecemasan yang diperoleh diolah menggunakan uji t Wilcoxon untuk mengetahui perubahan skor kecemasan setelah pemberian terapi dzikir. Hasil Asymp. Sig. sebesar 0,002 (p = 0,05) yang menunjukkan adanya perbedaan tingkat kecemasan pada partisipan dan terdapat nilai pangkat negatif sebesar 6,50 yang berarti bahwa subjek mengalami penurunan skor kecemasan. Penelitian ini menunjukkan bahwa terapi dzikir dapat digunakan sebagai salah satu metode untuk menurunkan kecemasan pada pasien hemodialisis.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

procedia

Publisher

Subject

Humanities Education Health Professions Neuroscience Social Sciences

Description

Procedia Studi Kasus dan Intervensi Psikologi (Procedia) merupakan publikasi berkala yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Procedia terbit mulai tahun 2013, terbit 4 kali setahun pada Maret, Juni, September dan Desember dalam bentuk ...