Pada tahun 2022, kasus perdagangan rokok ilegal meningkat di Kabupaten Bojonegoro. Dalam hal ini, operasi penelusuran rokok ilegal Bea Cukai Bojonegoro berperan penting. Oleh karena itu, teori tata kelola perusahaan yang baik yang mencakup lima indikatornya: transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan imparsialitas dapat mengukur keberhasilan B ea Cukai Bojonegoro dalam memantau dan menelusuri peredaran rokok ilegal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif Creswell yang menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara untuk memaparkan hasil pembahasan penelitian. Metode analisis data menggunakan metode analisis data Miles dan Huberman dengan memandang analisis sebagai tiga aliran kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip tata kelola perusahaan yang baik Bea Cukai Bojonegoro telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemberantasan tembakau ilegal, namun indikator daya tanggap masih kurang karena pemberian edukasi langsung kepada masyarakat belum sepenuhnya merata.
Copyrights © 2024