Pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa waktu yang lalu tentu menimbulkan dampak pada banyak aspek. Bahkan sampai saat ini, dampak dari Pandemi Covid-19 masih dapat ditemukan dan dirasakan. Dalam kegiatan bergereja dan berjemaat tentu ada dampak-dampak yang juga ditimbulkan oleh Pandemi Covid-19 tersebut, dan itu menyangkut juga pada bagaimana anggota jemaat beribadah. Berdasarkan hal tersebut maka tulisan ini bermaksud untuk mengetahui dampak Pandemi Covid-19 terhadap antusiasme anggota jemaat dalam ibadah Minggu di gereja pasca pandemi. Mengapa hal ini menjadi penting? Oleh karena dalam ibadah-ibadah di gereja, antusiasme anggota jemaat berperan besar dalam terlaksana dan optimalnya tujuan beribadah yang riil dan otentik. Untuk mencapai tujuan atau maksud penulisan ini maka metode yang dipakai adalah pengumpulan data secara kualitatif dengan melakukan observasi dan beberapa wawancara terkait dengan hal itu. Data itu kemudian dianalisis menggunakan teori perubahan sosial untuk kemudian melihat seperti apa dampak Pandemi Covid-19 terhadap antusiasme anggota jemaat dalam ibadah Minggu di gereja pasca pandemi. Dari penelitian ini ditemukan bahwa antusiasme beribadah anggota jemaat dalam beribadah di gereja pasca pandemi Covid-19 meningkat kembali yang mana hal ini dapat dilihat sebagai perubahan sosial dengan pola seperti bandul (kembali ke posisi awalnya setelah berayun).
Copyrights © 2024