Pastoral ministry dynamics in facing pastoral challenges to the life of God's congregation in the post-truth era is a phenomenon that demands serious attention and readiness of church leadership in educating and leading and serving its people to be able to live in truth. This post-truth era is an era in which objective truth is often questioned or ignored or set aside, giving rise to a number of challenges that affect the dynamics of congregational life. Using a descriptive qualitative method with a literature study approach, it can be concluded that in pastoral services pastors need to define the posttruth era and its impact on congregational life, so that they can face various pastoral challenges in facing the dynamics of posttruth. Then to follow up church leaders can play a role in answering contemporary crises so that Christianity can have integrity in upholding the truth in the posttruth era.AbstrakDinamika pelayanan Pastoral dalam menghadapi tantangan pastoral terhadap kehidupan jemaat Tuhan di era post-truth merupakan suatu fenomena yang menuntut perhatian serta kesiapan kepemimpinan gereja secara serius dalam mengedukasi dan memimpin serta melayani umatnya untuk dapat hidup dalam kebenaran. Era post truth ini merupakan era di mana kebenaran objektif seringkali dipertanyakan atau diabaikan maupun dikesampingkan sehingga memunculkan sejumlah tantangan yang memengaruhi dinamika kehidupan jemaat. Mengunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi pustaka, maka dapat disimpulkan bahwa di pelayanan pastoral gembala perlu mendefinisikan era posttruth dan dampaknya terhadap kehidupan jemaat, sehingga dapat menghadapi berbagai tantangan pastoral dalam menghadapi dinamika posttruth. Maka untuk menindaklanjuti pemimpin gereja dapat berperan dalam menjawab krisis kontemporer supaya kekristenan dapat integritas dalam menegakkan kebenaran di era posttruth.
Copyrights © 2024