<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penerapan dari sebuah aplikasi ATLAS (Audit Tool and Linked Archives System) yang mulai diterapkan di setiap kantor akuntan publik untuk meminimalisir kesalahan dalam proses audit. Penelitian ini menggunakan wawancara dan studi kepustakaan untuk pengumpulan datanya. Untuk studi kepustakaan, penulis mengacu pada jurnal penelitian yang memiliki topik pembahasan yang sama yaitu tentang penerapan ATLAS dalam proses audit. Selain itu, menggunakan teknik wawancara dengan beberapa lapisan di kantor akuntan publik. Dari metode penelitian yang digunakan, diharapkan mampu menjelaskan tentang penerapan ATLAS dalam proses audit, kendala yang dihadapi pada awal penerapan ATLAS dan kelebihan serta kelemahan dari ATLAS dibandingkan dengan metode yang digunakan sebelum menggunakan ATLAS. Hasil dari studi kepustakaan dan wawancara akan menunjukkan bahwa penerapan audit dengan menggunakan ATLAS harus melewati 3 tahapan, yaitu tahap penilaian resiko, tanggapan resiko dan pelaporan. Penilaian resiko untuk menentukan angka ambang batas kesalahan dari nominal suatu akun dan memahami bisnis klien. Tahap tanggapan resiko auditor membuat kertas kerja audit sesuai dengan standar audit yang berlaku dan pada tahap pelaporan auditor akan menampilkan hasil audit laporan keuangan.]]>
Copyrights © 2024
