Kandai
Vol 20, No 1 (2024): KANDAI

TOPONYMIY OF THE HISTORICAL MOSQUE NAME IN SOUTH KALIMANTANTOPONYMY OF THE HISTORICAL MOSQUES’ NAMES IN SOUTH KALIMANTAN (Toponimi Nama Masjid Bersejarah di Kalimantan Selatan)

Riani, NFN (Unknown)
Hestiyana, NFN (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 May 2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan menelisik toponimi asal-usul nama masjid bersejarah di Kalimantan Selatan. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian terdiri atas data primer dan sekunder. Data primer doperoleh dari tuturan atau cerita dari tatuha kampung dan tokoh masyarakat yang telah dipilih. Data sekunder diperoleh dari dokumen resmi dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan kajian toponimi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan catat. Analisis data dilakukan dengan tahap-tahap mengklasifikasikan nama-nama masjid bersejarah berdasarkan deskripsi toponiminya, yakni aspek perwujudan, kemasyarakatan, dan kebudayaan. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil nama-nama masjid bersejarah terdiri atas (1) aspek perwujudan, yakni (a) penamaan berdasarkan nama tumbuhan atau flora dan (b) penamaan berdasarkan rupa bumi; (2) aspek kemasyarakatan, yakni (a) penamaan berdasarkan tokoh dan (b) penamaan berdasarkan nilai-nilai sosial; dan (3) aspek kebudayaan, yakni berkaitan dengan mitos masyarakat setempat. Hasil penelitian ini berkontribusi dalam pendokumentasian toponimi nama-nama masjid bersejarah di Kalimantan Selatan. Melalui penelitian toponimi asal-usul nama masjid bersejarah diperoleh pengetahuan dan kearifan lokal di Kalimantan Selatan. Penelitian ini juga menjadi sarana pewarisan kebudayaan kepada generasi selanjutnya terhadap kebudayaan lokal yang memiliki nilai-nilai luhur, nilai filosofi, dan sejarah. This study is aimed at exploring the toponyms of historical mosque-origin names in South Kalimantan. The research method is descriptive qualitative. The data sources are primary and secondary. Primary data were obtained from speeches or stories from village elders and community leaders. Secondary data were obtained from official documents and previous studies. The data collection technique was carried out using read-and-note method. Data analysis was carried out by classifying the names of historic mosques based on their toponyms descriptions, namely aspects of embodiment, social, and cultural. The data analysis was presented using informal methods. The results of study show that the names of historic mosques consist of (1) embodiment aspects, namely naming based on (a) the names of plants or flora and (b) earth topographical relief ; (2) social aspects, namely (a) naming based on figures and (b) naming based on social values; and (3) the cultural aspect, which is related to the myths of the local community. The results contribute to toponymy documentation of the historic mosques’ names in South Kalimantan. Through the study, knowledge and local wisdom of historical mosque name origin are obtained. It is also a means of transmitting culture to the next generation of local culture which has noble values, philosophical values, and history.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

kandai

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Kandai was first published in 2005. The name of Kandai had undergone the following changes: Kandai Majalah Illmiah Bahasa dan Sastra (2005) and Kandai Jurnal Bahasa dan Sastra (2010). Since the name of journal should refer to the name that was registered on official document SK ISSN, in 2016 Kandai ...