ABSTRAK Indonesia menawarkan imajinasi deskriptif tentang keragaman sekaligus persatuan. Seiring berjalannya waktu, arsitektur di Indonesia juga mengalami pasang surut, praktis pada beberapa fase kehilangan identitasnya. Namun pada era Soeharto terdapat evaluasi berupa program yang sedikit menambah identitas bagi arsitektur Indonesia khususnya pada bangunan masjid pada program 999 masjid yang dicanangkan oleh YAMP (Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila). Studi ini mencoba untuk menemukan prinsip dan tujuan yang digunakan dalam membangun 999 masjid YAMP pada masjid Al-Huda Desa Tajimalela Lampung Selatan yang merupakan salah satu masjid dari program 999 Masjid YAMP Kata Kunci : Arsitektur Indonesia, YAMP, Masjid Al-Huda ABSTRACT Indonesia offers the imagination of diversity as well as unity. Over time, architecture in Indonesia also experienced ups and downs, practically losing it at some point. However, in the Soeharto era, there was an evaluation in the form of a program that slightly added to the identity of Indonesian architecture, especially in mosque buildings in the 999 mosque program launched by YAMP (Pancasila Muslim Amalbakti Foundation). This study tries to find out the principles and objectives used in building the 999 YAMP mosque at the Al-Huda Mosque, Tajimalela Village, South Lampung, which is one of the 999 YAMP Mosque program mosques. Keywords : Indonesian architecture, YAMP, Al-Huda Mosque
Copyrights © 2023