Penelitian ini didasari oleh adanya perilaku hatred pada siswa disebabkan oleh emosi yang belum stabil dan matang. Hatred mewarnai emosi individu dan kelompok tertentu karena adanya pengalaman disakiti sehingga menjadi dendam, hal tersebut menyebabkan timbulnya rasa marah atau tindakan buruk dalam kehidupan sosial. Secara rinci penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana gambaran hatred pada siswa ditinjau dari aspek rasa jijik, kemarahan, devaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah 166 orang siswa SMP Negeri 7 Kerinci yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner hatred yang valid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecenderungan hatred pada siswa berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 55,4%. Hatred pada siswa ditinjau dari aspek rasa jijik berada pada kategori tinggi dengan persentase 46,9%, hatred pada siswa ditinjau dari aspek kemarahan berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 65%, dan hatred pada siswa ditinjau dari aspek devaluasi juga berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 58,4%.
Copyrights © 2024