Asphalt Concrete -Wearing Course (AC-WC) merupakan lapisan yang lebih rentan mengalami kerusakan atau kelelahan terlebih dahulu sebelum sampai usia layan, akibat pengaruh temperatur, air maupun kelembaban. Kinerja campuran AC-WC dapat ditingkatkan dengan memodifikasi bahan tambah pada campuran aspal diantaranya dengan menambahkan material lain ke dalam campuran aspal seperti nanomaterial graphene. Penambahan graphene sebagai bahan pengikat aspal dapat secara signifikan meningkatkan ketahanan terhadap kelembaban, ketahanan terhadap alur suhu tinggi, modulus ketahanan tekan campuran aspal, dan sedikit mengurangi ketahanan retak pada suhu rendah. Metode eksperimental yang digunakan mengacu pada Spesifikasi Bina Marga Tahun 2018 Revisi 2 dengan total jumlah benda uji yaitu 15 sampel, dengan variasi 0,01%, 0,02%, 0,03%, 0,04%, dan 0,05%. Hasil penelitian pada penambahan graphene dapat mempengaruhi karakteristik marshall diantaranya meningkatkan nilai stabilitas yaitu 7,54% dan flow 10,12%. Semakin tinggi persentase graphene yang ditambahkan seiring dengan menurunnya VIM, VMA dan juga nilai density tetapi tidak signifikan. Variasi optimum karakteristik marshall pada campuran AC-WC didapat pada variasi 0,04%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa graphene bisa menjadi bahan aditif yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan kinerja jalan raya, menawarkan solusi jangka panjang untuk pemeliharaan infrastruktur jalan.
Copyrights © 2024