Artikel ini bertujuan untuk memberdayakan desa melalui pendekatan pentahelix (kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, bisnis, dan media). Fokus utamanya adalah pengembangan potensi ekologi dan komoditas lokal, menciptakan desa wisata dan desa devisa yang berkelanjutan. Kegiatan mencakup mitigasi bencana, teknologi lingkungan, branding desa, dan peningkatan keterampilan masyarakat melalui kolaborasi dengan mitra lokal. Pada tahun pertama, program ini melakukan sejumlah kegiatan untuk mitra kelompok petani subur yang menanam tumpangsari kopi dan jahe dan mitra kelompok "Alas Pakis". Metode yang digunakan dalam program ini adalah sosialisasi dengan edukasi dan komunikasi, Pelatihan peningkatan kompetensi dan kuatitas maupun kualitas produk mitra. Perapan teknolgi mitigasi bencana, penanaman dan cafe alas pakis. Penampingan monitoring agar perjalanan dapat berjalan sesuai target luaran serta memastikan ada keberlanjutan dari program. Program ini juga mencakup pelatihan untuk memperkuat produksi serta strategi pemasaran produk pariwisata mereka. Kolaborasi pentahelix memberikan dampak signifikan pada hasil program ini yaitu, peningkatan pemahaman laporan keuangan yaitu kemampuan melakukan pembukuan dan pembuatan laporan keuangan serta cash flow management. mitra untuk menghasilkan produk baru atau memperluas pasar yang ada.
Copyrights © 2024