Generasi muda bukan hanya calon pemimpin masa depan, tapi juga pemilih terbesar pada pemilu 2024. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk meningkatkan partisipasi generasi milenial pada pemilu 2024, yakni meminimalkan frekuensi memilih terhadap golongan putih (golput).Tingkat partisipasi pemilih merupakan salah satu faktor yang menentukan hasil suatu pemilu. Semakin tinggi jumlah pemilih, semakin tinggi peluang untuk memenangkan pemilu.Pemilih muda telah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil pemilu dan, pada gilirannya, akan mempengaruhi pembangunan negara.Untuk memperoleh suara sebanyak-banyaknya, diperlukan berbagai cara baru dan ide-ide inovatif untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah hukum preskriptif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan dan penggunaan sumber sekunder seperti buku, jurnal, dan bahan hukum lainnya. Kesimpulan dari artikel ini adalah golput dapat diminimalisir dengan beberapa cara. Salah satunya adalah peran KPU untuk memperbaiki berbagai hal selama pemilu seperti: Peningkatan sosialisasi dan sarana dan prasarana pemungutan suara.
Copyrights © 2024