Latar Belakang: Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi, salah satu upaya untuk mengurangi angka kematian ibu adalah dengan perawatan masa nifas. Perawatan ibu nifas dalam 6 – 8 jam pertama bertujuan untuk mencegah perdarahan nifas karena atonia uteri. Berdasarkan pra survey di Puskesmas Kunduran Kabupaten Blora diketahui hasil wawancara kepada 10 ibu post partum didapatkan hanya 4 ibu yang melaksanakan ambulasi dini yaitu mobilisasi dini post partum.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang ambulasi dini dengan pelaksanaan ambulasi dini di Puskesmas Kunduran.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. Metode penelitian ini menggunakan metode survey dengan melakukan pendekatan secara cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu nifas normal 6-8 jam post partum dengan teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh sebanyak 58 orang. Analisa data yang digunakan adalah Chi Square dan Koreksi Yates.Hasil Penelitian: Berdasarkan penelitian diperoleh hasil tingkat pengetahuan ibu nifas tentang ambulasi dini dalam kategori cukup yaitu sebanyak 31 orang (53,5%). Sikap ibu nifas adalah negatif yaitu sebanyak 30 orang (51,72%). Pelaksanaan ambulasi dini kategori kurang yaitu sebanyak 33 orang (56,9%).Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dan sikap pada ibu nifas tentang ambulasi dini dengan pelaksanaan ambulasi dini di Puskesmas Kunduran Keyword : Pengetahuan, Perilaku Kesehatan, Masa Nifas, Ambulasi Dini Post Partum
Copyrights © 2024