Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengembangan perangkat menulis teks eksposisi berdasarkan pendekatan pembelajaran berbasis masalah bagi siswa sekolah menengah pertama Cipto, Cipto
LingTera Vol 5, No 2: October 2018
Publisher : Department of Applied Linguistics, Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/lt.v5i2.6908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran menulis teks eksposisi berdasarkan pendekatan PBM bagi siswa SMP yang layak, praktis, dan efektif. Penelitian pengembangan ini mengacu pada langkah yang dikembangkan oleh Borg and Gall. Desain pengembangan dikelompokkan dalam lima tahap prosedur pengembangan yang meliputi: studi pendahuluan, desain produk, validasi produk, uji coba terbatas dan luas, dan produk akhir. Subjek uji coba terbatas terdiri atas 10 siswa kelas VII SMPN 1 Jawai, sedangkan subjek uji coba luas terdiri atas 20 siswa kelas VII SMPN 2 Jawai Selatan Kabupaten Sambas. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi untuk ahli materi dan ahli pembelajaran, lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar respon siswa, angket penilaian guru, dan instrumen evaluasi pembelajaran. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran menulis teks eksposisi meliputi: silabus, RPP, buku ajar siswa (BAS), dan instrumen evaluasi pembelajaran (IEP) masuk dalam kategori “baik”; perangkat yang dikembangkan untuk aspek keterlaksanaan pembelajaran, aspek penilaian guru, dan lembar respon siswa dinyatakan praktis dengan seluruh lembar penilaian masuk dalam kategori “baik”; dan dinilai efektif dalam meningkatkan hasil belajar aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran berdasarkan pendekatan PBM layak, praktis, dan praktis digunakan sebagai salah satu sumber belajar untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis teks eksposisi. Developing of writing exposition-text teaching kits based on Problem based learning approach for junior high school students AbstractThis study aims to develop of a writing exposition-text teaching kit based on the Problem-Based Learning (PBL) Approach for junior high school students which is appropriate and valid, the feasibility, and the effectiveness. This study used the research and development model developed by Borg and Gall. It consisted of five steps consisting of: preliminary study, product design, validation, limited-test of the product design and field-test of the primary developed-product, and final products. Ten grade VII students of SMPN 1 Jawai involved in limited test, and 20 students of SMPN 2 Jawai Selatan Sambas Regency involved in the field-test of the products. The instruments used to gather the data included a set of validation sheets for the expert (pedagogical and content aspects), observation sheet of teaching-learning process, questionnaire for students’ response, evaluation sheet for the teacher, and a test. The results of the study are the writing exposition-text teaching kit consists of syllabi, lesson plan, students’ book and the assessment in a ‘good’ category; the developed teaching kit is in a ‘good’ category based on the students achievement in teaching learning processes, evaluation from the teacher, and students’ response to the questionnaire; and teaching kit effective in improving students’ achievement in cognitif aspect, students’ skill in writing exposition-text. Hence, the teaching kit based on PBL approach is valid, effective and feasible as learning sources to improve students’ skill in writing exposition-text.
ANALISIS KINERJA MESIN PEMARUT SAGU Parenden, Daniel; Suwarjono, Suwarjono; Cipto, Cipto
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v15i1.1508

Abstract

Sago plantations are spread in almost all regions in Indonesia, such as Sulawesi, Kalimantan, Sumatra, Papua and Maluku with a land area of approximately 1,128 million Ha, which means that 51.3% of the world's sago is in Indonesia. Papua, including Merauke, is a district at the eastern tip of Indonesia that has the greatest potential for sago plantations in the world, reaching 5.5 million hectares. One of the villages in Merauke that has lots of sago plants is Kampung Kweel, which is located at the head of the Maro River. The Sago Farming Community in Kweel Village, performs sago processing, without using machines, so the results obtained are not optimal. The use of sago processing machines can streamline the sago production process. Processing sago with the application of sago grater machine technology is capable of producing grated sago pith from 279 kg/hour to 610.8 kg/hour, with a starch yield percentage of 37.91%.
Managing Stroke Rehabilitation in Elderly Cipto, Cipto; Wahyudi, Teguh; Normawati, Ajeng Titah
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 11 No 1 (2023): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jdk.v11i1.198

Abstract

The world's elderly population is predicted to triple every year, and have complex consequences such as the incidence of non-communicable diseases, one of which is stroke. Stroke is a disease of impaired brain function that is a global health problem. As many as 2.5% of the 500 thousand stroke sufferers experience disability and even mortality in Asian countries, especially Indonesia. The study describes a rehabilitation program for the stroke elderly with a family approach. Three elderly stroke survivors were given passive and active range of motion exercises in the extremities by their families accompanied by nurses for 10 consecutive days. The results were obtained that all three elderly experienced an increase in muscle strength in part of their extremities at one rate better. From this study, it can be seen that rehabilitation with a family approach can be used as an alternative to improve the mobility ability of the elderly after stroke at home
ANALISA KESELAMATAN DAN KESEHATAN 2KERJA DALAM MENGIDENTIFIKASI DAMPAK TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP PEKERJA Sahupala, Peter; Cipto, Cipto
MUSTEK ANIM HA Vol 8 No 1 (2019): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v8i1.2526

Abstract

Kebisingan yaitu merupakan salah satu permasalahan terhadap kesehatan pekerja, yang selalu muncul pada dunia industri di Indonesia yang menggunakan tenaga penggerak motor Disel. Dalam berkembangnya dunia industri pembangkit daya dibidang kelistrikan yang di sebabkan semakin banyaknya tenaga kerja yang terpapar terhadap kebisingan yang intensitas yang semakin tingginya maka dapat menyebabkan pada gangguan fisiologis terhadap pekerja dan penyebab terganggunya pendengaran pekerja.Kebisingan merupakan salah satu faktor bahaya terhadap kesehatan pekerja dan dapat merusak sel saraf terhadap pendengaran pekerja, di mana dapat mempengaruhi pendengaran yaitu melalui“gelombang longitudinal yang dapat menimbulkan getaran dari sumber kebisingan di mana bunyi dan gelombang yang akan merambat melalui udara atau penghantar lainnya. Sehubungan dengan hitungan korelasi maka terdapat nilai koefisien korelasi setiap item yang akan ditunjukan bagaimana derajat validitas item tersebut. dan untuk menentukan kelayakan item maka kuesioner digunakan untuk dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi. Item dapat dikatakan valid saat nilai signifikansi lebih dari 0.05 (>0.05) lalu kemudian disamakan dengan r tabel dan menurut jumlah responden (N). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat disimpukan bahwa secara persial hubungan alat pelindung Diri berpengaruh positif dan signifikan pendengaran bagi petugas/operator di PLTD Kelapa Lima Merauke.
PEFORMA ARANG AKTIF KAYU EKALIPTUS SEBAGAI ADSORBER EMISI Cipto, Cipto; Sariman, Farid
MUSTEK ANIM HA Vol 8 No 03 (2019): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v8i03.2997

Abstract

Aktivitas transportasi berdampak terhadap pencemaran udara, kota-kota besar di Indonesia yang mengalami kepadatan lalu lintas menghadapi masalah pencemaran udara yang membahayakan kesehatan. Pengurangan polutan polusi udara dapat dilakukan dengan menyerap emisi kendaraan. Eksperimen kayu ekaliptus sebagai bahan baku adsorber emisi dilakukan dalam penelitian ini, untuk mengetahui peforma dalam menyerap emisi. Hasil penelitian diketahui emisi CO diserap sebanyak 98.57%, emisi HC diserap sebanyak 57.57%, dan emisi CO2 diserap sebanyak 70.06%.
Optimalisasi sistem informasi pelayanan laboratorium keperawatan Normawati, Ajeng Titah; Siswanto, Joni; Cipto, Cipto
Teknosains Vol 17 No 3 (2023): September-Desember
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v17i3.40904

Abstract

Laboratorium merupakan sarana penunjang pendidikan tinggi sebagai wadah terselenggaranya praktikum pencapaian kompentensi keilmuan di bidang tertentu. Keterbatasan layanan laboratorium pendidikan telah dirasakan oleh mahasiswa terutama saat pandemi Covid-19, dimana pertemuan tatap muka sangat diminimalisir. Pada era digital ini, teknologi digunakan sebagai inovasi pemecahan masalah dengan mengintegrasikan antara virtual dan realita. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pelayanan laboratorium pendidikan keperawatan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (RnD) yang terdiri dari lima tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian ini melibatkan 130 mahasiswa sebagai responden yang dipilih secara random pada tahap development sampai evaluation. Produk penelitian berupa website ini dinyatakan optimal terjadi peningkatakan skor pemahaman respon terhadap pelayanan laboratorium yang dianalisis dengan uji statistik. Hasil uji paired sample t test diperoleh hasil nilai p = 0,004 yang menunjukkan bahwa website layanan laboratorium secara signifikan berpengaruh atau optimal dalam memberikan pemahaman responden (mahasiswa) dalam menggunakan layanan laboratorium berbasis digital.
Korelasi Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas terhadap Implementasi Ambulasi Dini Siswoko, Siswoko; Cipto, Cipto; Normawati, Ajeng Titah
Jurnal Studi Keperawatan Vol 5, No 2 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Program Studi Keperawatan Blora, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/j-sikep.v5i2.12163

Abstract

Latar Belakang: Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi, salah satu upaya untuk mengurangi angka kematian ibu adalah dengan perawatan masa nifas. Perawatan ibu nifas dalam 6 – 8 jam pertama bertujuan untuk mencegah perdarahan nifas karena atonia uteri. Berdasarkan pra survey di Puskesmas Kunduran Kabupaten Blora diketahui hasil wawancara kepada 10 ibu post partum didapatkan hanya 4 ibu yang melaksanakan ambulasi dini yaitu mobilisasi dini post partum.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang ambulasi dini dengan pelaksanaan ambulasi dini di Puskesmas Kunduran.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. Metode penelitian ini menggunakan metode survey dengan melakukan pendekatan secara cross sectional.  Populasi penelitian ini adalah semua ibu nifas normal 6-8 jam post partum dengan teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh sebanyak 58 orang. Analisa data yang digunakan adalah Chi Square dan Koreksi Yates.Hasil Penelitian: Berdasarkan penelitian diperoleh hasil tingkat pengetahuan ibu nifas tentang ambulasi dini dalam kategori cukup yaitu sebanyak 31 orang (53,5%). Sikap ibu nifas adalah negatif yaitu sebanyak 30 orang (51,72%). Pelaksanaan ambulasi dini kategori kurang yaitu sebanyak 33 orang (56,9%).Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dan sikap pada ibu nifas tentang ambulasi dini dengan pelaksanaan ambulasi dini di Puskesmas Kunduran Keyword :  Pengetahuan, Perilaku Kesehatan, Masa Nifas, Ambulasi Dini Post Partum
Kajian Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronis Dalam Terapi Hemodialisis Cipto, Cipto; Siswoko, Siswoko; Normawati, Ajeng Titah; Uripno, Pambayun Sugeng
Jurnal Studi Keperawatan Vol 5, No 1 (2024): MARCH 2024
Publisher : Program Studi Keperawatan Blora, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/j-sikep.v5i1.11279

Abstract

Characteristics that greatly influence a person's lifestyle include chronic kidney failure sufferers undergoing hemodialysis therapy. Patients with chronic kidney failure experience a gradual decline in kidney function which is quite severe. This is caused by various diseases that are progressive and generally cannot be recovered. The aim of this research is to determine the picture of chronic kidney failure undergoing hemodialysis therapy. This research method is descriptive quantitative by explaining the distribution of frequencies and percentages. The sample in this study amounted to 30 people with the criteria being patients suffering from chronic kidney failure who underwent hemodialysis with compensatory awareness. The research was conducted at the Blora District Hospital by researchers in October 2023. The results of the study showed that the majority of kidney failure patients undergoing hemodialysis therapy were women, the age characteristics reached early old age or in the range of 45 to 55 years, the majority had a high school or equivalent education, and the average is a housewife. Most of the responders had undergone hemodialysis for more than two years. Based on these results, it can be a basis or suggestion for developing further studies to analyze the correlation of each characteristic with the phenomenon of symptoms that occur in hemodialysis patients.Keywords: chronic renal failure, hemodialysis, characteristics
Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Menghadapi Masa Menopause Cipto, Cipto; Siswoko, Siswoko; Saptaningrum, Epi
Jurnal Studi Keperawatan Vol 1, No 1 (2020): March 2020
Publisher : Program Studi Keperawatan Blora, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.986 KB) | DOI: 10.31983/j-sikep.v1i1.5644

Abstract

ABSTRACTBackground: Life is a process of continuous change from birth to death. One of the changes that are unavoidable and will face a woman is menopausal. Results of preliminary studies have been conducted in the village Kunduran showed that of 10 postmenopausal women (aged 45-55 years) is known that most do not know about menopause.Objectives: The general objective of the study was to determine the knowledge and attitude of mothers facing menopause. Interest in particular know the characteristics of respondents by education, employment, knowledge level and attitude of the mother in the face menopause.Methods: The study was a descriptive study using cross sectional method, the type of design that survey. Population is the mother menopause aged 40-45 years. Samples obtained through purposive sampling techniques, descriptive analysis with frequency destribusi.Results: The characteristics of respondents in terms of maternal education level premenopausal with basic education as much as 56 respondents (70%). While the work of the mother is a housewife 43 respondents (53.8%). The level of knowledge of mothers premenopausal good category 47 respondents (58.8%). Premenopausal mothers positive attitude as much as 47 respondents (58.8%). Keywords: Knowledge, Attitude, menopause
Detection of Potential Occupational Health and Safety Risks (K3) in Nursing Education Laboratories: Deteksi Potensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium Pendidikan Keperawatan Ajeng Titah Normawati; Cipto, Cipto; Vina Aditya Astuti
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2024.92.05

Abstract

Purpose – This research was conducted with the aim of minimizing various hazard risks to students, educators, and staff in nursing education laboratories through the implementation of HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control). Design/methods/approach – This research adopts a descriptive-analytic approach focusing on Occupational Health and Safety (K3) in nursing education laboratories. The HIRARC method is used to analyze hazard risks through the processes of hazard identification, risk assessment, and risk control. Data from hazard identification and risk assessment serve as the basis for determining risk control measures. Findings – Based on the analysis of occupational health and safety risk, it was found that the Nursing Laboratory at Blora, Poltekkes Kemenkes Semarang, has a low-risk hazard potential of 45%, a moderate-risk potential of 40%, and a high-risk potential of 15%. These risks stem from electrical equipment, sharp instruments, corrosive materials, and other laboratory environmental factors. The majority of the risks are low-level, and the results indicate that the Blora Nursing Laboratory is relatively safe for users to conduct activities. Research implications/limitations – This research illustrates the remaining potential for moderate and high risks in the laboratory, highlighting the need for hazard controls such as understanding Standard Operating Procedures (SOPs), provision of Personal Protective Equipment (PPE), and the safe use of laboratory facilities and equipment. Originality/value – The occupational safety and health risks in the Nursing Education Laboratory need to be regularly assessed as a basis for establishing hazard control measures in the laboratory. Abstrak Tujuan – Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meminimalkan berbagai risiko bahaya bagi siswa, pendidik, dan staf di laboratorium pendidikan keperawatan melalui penerapan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control). Desain/metode/pendekatan – Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitik yang berfokus pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di laboratorium pendidikan keperawatan. Metode HIRARC digunakan untuk menganalisis risiko bahaya melalui proses identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko. Data hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko menjadi dasar dalam menentukan langkah pengendalian risiko. Temuan – Berdasarkan analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja, ditemukan bahwa Laboratorium Keperawatan Blora, Poltekkes Kemenkes Semarang, memiliki potensi bahaya risiko rendah sebesar 45%, potensi risiko sedang sebesar 40%, dan potensi risiko tinggi sebesar 15%. Risiko ini berasal dari peralatan listrik, instrumen tajam, bahan korosif, serta faktor lingkungan laboratorium lainnya. Sebagian besar risiko berada pada tingkat rendah, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa Laboratorium Keperawatan Blora relatif aman untuk kegiatan pengguna. Implikasi/batasan penelitian – Penelitian ini mengilustrasikan adanya potensi risiko sedang dan tinggi yang tersisa di laboratorium, sehingga menyoroti perlunya pengendalian bahaya, seperti pemahaman terhadap Prosedur Operasional Standar (POS), penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), serta penggunaan fasilitas dan peralatan laboratorium secara aman. Keaslian/nilai – Risiko keselamatan dan kesehatan kerja di Laboratorium Pendidikan Keperawatan perlu dinilai secara rutin sebagai dasar untuk menetapkan langkah pengendalian bahaya di laboratorium.