Latar belakang: Pembedahan merupakan tindakan medis invasif yang dilakukan untuk mendiagnosis atau mengobati penyakit, cedera, atau deformitas tubuh. Anestesi diperlukan untuk menghilangkan kesadaran dan nyeri selama pembedahan. Sayangnya, tindakan pembedahan dan anestesi sering menyebabkan perubahan suhu tubuh terutama pada pasca operasi. Tujuan: mengetahui hubungan indeks masa tubuh dengan suhu pada pasien pasca operasi. Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu pasien yang akan menjalani operasi dengan general anestesi dengan penilaian di rumah sakit area Boyolali. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2024. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan ekslusi. Total responden pada penelitian ini sebanyak 30 responden. Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan nilai p value .000. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan IMT dengan perubahan suhu tubuh. Uji perason menunjukkan nilai 0.49, yang artinya ada hubungan positif dengan kekuatan korelasi moderat. Kesimpulan: Berdasarkan hal tersebut maka terbukti ada hubungan positif antara IMT dengan perubahan suhu pasien pasca operasi.Kata kunci: indeks masa tubuh, pasa operasi, pembedahan, suhu
Copyrights © 2024