Penggunaan gadget dikalangan anak anak semakin memprihatinkan dan tentu memiliki dampak negatif terhadap tumbuh kembang. Terlihat jelas anak-anak lebih cepat beradaptasi dengan teknologi yang ada. Sehingga anak-anak sering terlena dengan kecanggihan gadget dengan fitur-fitur yang tersedia di dalamnya. Anak-anak yang  sering  menggunakan gadget,  seringkali lupa dengan  lingkungan sekitarnya.  Mereka lebih memilih bermain menggunakan gadget dari pada bermain bersama dengan teman-teman dilingkungan sekitar tempat tinggalnya. Sehingga interaksi sosial antara anak dengan masyarakat,  lingkungan  sekitar  berkurang,  bahkan  semakin  luntur  (Ismanto  dan  Onibala, 2015). Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada hubungan atau tidak antara tumbuh kembang dengan pola asuh serta penggunaan gadget.  Menggunakan desain  penelitian cross sectional dengan tekhnik  quantum sampling. Sample yang digunakan sebanyak 80 responden.  Instrument penelitian menggunakan data primer yaitu dengan pedoman wawancara dan skrining DDST dan hasilnya diolah dengan SPSS  versi  22  yang  dipresentasikan  dalam  table.  Hasil  penelitian  ini  didapatkan  ada hubungan yang signifikan antara penggunaan gadget (P value 0,004), dan pola asuh orang tua (P value 0,001) dengan tumbuh kembang anak usia dini di Kelurahan Nagapita.  Dari  hasil  penelitian  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  pengaruh  penggunaan gadget dan pola asuh orang tua masih banyak yang menggunakan gadget lebih dari 1 jam serta penerapan pola asuh orang tua yang mengarah pada pola asuh negative, sehingga perlu adanya uji lebih lanjut untuk anak di kelurahan Nagapita.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021