Artikel ini melaporkan tentang kegiatan upaya peningkatan keterampilan mengajar guru madrasah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Jakarta Timur yang sebagian besar masih belum memahami dengan baik tentang apa, siapa, mengapa dan bagaimana peserta didik berkebutuhan khusus, pendidikan inklusif dan pelaksanannya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman guru-guru madrasah ibtidaiyah tentang peserta didik berkebutuhan khusus, pendidikan inklusif dan pelaksanaannya. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan bimbingan teknis melalui aplikasi zoom meeting yang diikuti oleh 80 orang guru madrasah yang sekolahnya menerima peserta didik berkebutuhan khusus. Para guru terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan. Namun ada guru yang menyebut peserta didik berkebutuhan khusus sebagai ‘anak inklusif’ maka penyebutan ini perlu diluruskan sehingga pelabelan yang bersifat negatif terhadap para peserta didik tidak akan terjadi lagi.
Copyrights © 2023